SELAYANG PANDANG

Tentang Kami

Kita tidak bisa merubah ayat-ayat Al Qur'an tapi Al Qur'anlah yang merubah diri kita.

Sekolah Entrepreneur Penghafal Al Qur’an adalah sebuah sekolah yang dibangun atas dasar kondisi ummat muslim yang memprihatinkan saat ini, terutama dari segi ekonomi. Kondisi  ketidak berdayaan tersebut ternyata masalah utamanya adalah kesalahan  POLA PIKIR. Yaitu pola pikir dalam hal meraih kesuksesan,  kesuksesan yang bergelora di hati kaum muslimin saat ini, adalah kesuksesan dalam hal  MATERI. Memiliki RUMAHNYA MEWAH, kita berpikir itu  SUKSES, punya MOBIL sudah dibilang SUKSES,  padahal belum tentu dibeli atau diraihnya dari harta yang HALAL, kenapa begitu ??? ….. Karena saat ini KEMAKSIATAN sudah sangat  terbuka dan begitu mudah dinikmati oleh ummat Islam pada umumnya, apalagi didukung kuat oleh Pemerintah dan Lembaga organisasi dalam dan luar negeri, kemaksiatan apa yang sudah mengakar itu? kemaksiatan RIBA yang sudah mengakar kepada kehidupan  seluruh masyarakat muslim.

 

Al Hijr : 90-91

Disini kami baru tersadarkan, bahwa fungsi masjid saat ini, ternyata belum bisa membawa seorang muslim pada ketaatan menyeluruh kepada ALLAH SWT. Ketaatan kita saat ini hanya ketaatan  pada bab IBADAH Mahdoh(ritual) saja. Sedangkan Ibadah Ghoiru Mahdoh terutama bab MUAMALAH bisa dikatakan NOL besar. Sebenarnya hal  ini menjadi tanggung jawab kita semua sebagai muslim untuk mengedukasi   diri kita dan masyarakat bagaimana kita dapat  mengacu kepada panduan hidup kita, yaitu AL QUR’AN dan AS SUNNAH, yang bisa membing jalan kita menuju  SYURGA.  Al Qur’an dan As Sunnah yang bagaimana, yaitu yang dipelajari, difahami dan dilaksanakan secara MENYELURUH (KAFFAH), tidak hanya sebagian sebagian, karena kata Alloh dalam firmannya : orang yang mempelajari Islam Sebagian-sebagian, maka Allah akan datangkan azab kepada mereka.

Maka dalam hal ini kami menyikapi bagaimana mendidik dan mempersiapkan orang- orang HEBAT dan SUKSES DUNIA maupun AKHIRAT,  seperti yang dicontohkan oleh  PARA SAHABAT ROSUL. kami sangat prihatin  terutama  terhadap pendidikan AGAMA YANG MINIM dan SETENGAH-SETENGAH yang diberikan disekolah sekolah, maupun pendidikan yang diberikan orang tua di rumahnya masing masing. Terlebih lagi Sebagian besar keinginan orang ber sekolah, mulai dari Tingkat SD SMP dan SMA, bahkan Perguruan tinggipun, ujung ujungnya adalah bagaimana mereka bisa BEKERJA di  perusahaan asing dan bonafid, perusahaan minyak dll….. sehingga hampir 90 % penduduk muslim menginginkan hal ini, bahkan memperjuangkannya, kalau bisa sampai pensiun.

Sementara kami meyakini bahwa dengan BEKERJA adalah AWAL dari KEMISKINAN dan KEMISKINAN SANGAT dekat dengan KEMAKSIATAN (Buku Bekerja Awal Dari kemiskinan), padahal kita dicontohkan oleh Rosul, dan para sahabat  pada masa mereka  di zaman kejayaan Islam, bahwa kegiatan utama dalam menghidupi diri (dari segi materi), adalah berniaga (berdagang), bahkan dahsyatnya lagi, yang berdakwah menyebarkan Islam adalah para Pedagang. Ini yang saat ini  TERLUPAKAN oleh ummat Muslim, bahwa kita sebagai muslim WAJIB MENJADI PENGUSAHA …… setuju ???